- Percepatan Peningkatan Mutu Pendidikan di UGM Mulai Tahun 2003
- Fakta Prestasi UGM
- Latar Belakang Penyelenggaraan Sistem Ujian Masuk (UM) UGM 2008
- Ragam program UM UGM 2008
- Persyaratan peserta
- Prosedur Pendaftaran dan Pengumuman Hasil Seleksi
- Komponen biaya pendidikan
- Program Studi S1 di UGM
- Info SMS UM UGM 2008
- Lokasi Daftar Ulang PBS
- Lokasi Daftar Ulang UTUL
- Petunjuk Pembayaran Biaya Seleksi
- Ralat Jadwal Ujian Tulis UM UGM 2008
- Download Format Surat
- Ralat Informasi SPMA PBS dan PBUPD
- Tambahan Lokasi Verifikasi PBS: Pekanbaru
- Bagan Prosedur Pendaftaran UM UGM 2008
- International Programme
Rabu, 30 Januari 2008
Senin, 28 Januari 2008
Soal UN 2008
Ini adalah kunci jawaban untuk Prediksi Soal UAN SMA kategori umum (IPA/IPS/Bahasa) yaitu untuk soal Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris. Ini adalah kunci jawaban untuk soal-soal yang sebelumnya sudah di upload.
Untuk Kunci jawaban Prediksi Soal IPA yang lain akan segera di upload dalam satu atau dua hari ini.
Silahkan download kunci jawaban Prediksi UAN SMA 2008 melalui link dibawah ini.
Ini adalah Prediksi soal Biologi UN 2008. Soal Prediksi Biologi ini telah kami upload dan dapat di download.
Seperti Mata pelajaran khusus IPA yang lain, Biologi juga termasuk dalan mata pelajaran yang diujikan dalam ujian akhir nasional tingkat sekolah. Sehingga ada kemungkinan bahwa soal di setiap daerah bahkan di setiap sekolah dapat berbeda.
Prediksi Soal Kimia UN/UAN 2008 sudah kami upload dan dapat di download.
Kimia adalah salah satu mata pelajaran yang diujikan dalam UAS (Ujian Ahkir Sekolah) IPA SMA 2008 ini. Prediksi Soal Kimia ini dapat digunakan sebagai bahan latihan Mengerjakan Ujian Akhir Sekolah.
Fisika adalah salah satu soal yang diujikan dalam Ujian Nasional tingkat Sekolah. Tentunya setiap sekolah akan mempunyai atau memiliki jenis soalnya masing -masing. Walaupun sifatnya tingkat sekolah bukan berarti tidak mempengaruhi kelulusan Siswa. Siswa tetap harus lulus dalam setiap mata pelajaran yang di ujikan termasuk mata pelajaran Fisika.
Sesuai dengan pesanan, banyak yang minta prediksi soal matematika UN 2008 untuk segera di upload. Dan inilah soal yang di tunggu-tunggu, sekarang sudah bisa diambil melalui link di bawah ini.
Ujian Mandiri II Universitas Diponegoro 2008
| | |
Sebagai universitas dengan reputasi internasional, Universitas Diponegoro bermaksud memberi kesempatan kepada lulusan SMA/SMK/MA yang berpotensi tinggi untuk mengikuti pendidikan di Universitas Diponegoro melalui Ujian Mandiri (UM) pada tahun 2008.
Tujuan penyelenggaraan UM Undip adalah menjaring calon mahasiswa yang berkualitas, dengan mempertimbangkan bakat dan kemampuan akademik yang dimiliki sesuai dengan program studi yang dipilih.
UM Undip merupakan seleksi calon mahasiswa S1 yang didasarkan pada test tertulis yang dilakukan secara mandiri oleh Universitas Diponegoro, selain SPMB. Universitas Diponegoro menyelenggarakan UM dalam 2 (dua) gelombang yaitu UM I dan UM II.
UJIAN MANDIRI GELOMBANG II (UM II)
- Pendaftaran UM II akan dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2008
- Ujian tertulis akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2008
- Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui http://um.undip.ac.id
Info UM UGM 2008
Perguruan Kedinasan /Sekolah kedinasan di Indonesia
Perguruan Kedinasan /Sekolah kedinasan di Indonesia
(Dari berbagai sumber)
Departemen Dalam Negeri
Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), Jatinangor (Sumedang, Jawa Barat)
Departemen Keuangan
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Kabupaten Tangerang, Banten
Badan Pusat Statistik
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Jakarta
Kepolisian Negara RI
Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah
Akademi Kepolisian (Akpol), Sukabumi, Jawa Barat
Tentara Nasional Indonesia
Akademi Militer (TNI Angkatan Darat), Magelang, Jawa Tengah
Akademi Angkatan Laut (TNI Angkatan Laut), Surabaya, Jawa Timur
Akademi Angkatan Udara (TNI Angkatan Udara), Yogyakarta
Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia
Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Bogor, Jawa
Badan Meteorologi Nasional
Departemen Kesehatan
AKADEMI ILMU PEMASYARAKATAN- JAKARTA
Status : Kedinasan - Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI
Alamat : Pusdiklat Departemen Kehakiman dan HAM RI, Jl. Raya Gandul, Cinere, Jakarta Selatan16512
Telepon : (021) 7545096
Fax. : (021) 7545096
AKADEMI PIMPINAN PERUSAHAAN- JAKARTA
Status : Kedinasan - Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI
Singkatan/sebutan : APP
Alamat : Jl. Timbul 34, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12074
Telepon : (021) 7270215
Fax. : (021) 7271847
INSTITUT ILMU PEMERINTAHAN- JAKARTA
Status : Kedinasan ( Departemen Dalam Negeri RI )
Alamat : Jl. Ampera Raya, Cilandak Timur, pasar Minggu Jakarta Selatan 12560
Telepon : (021) 7806602,7806944,7805088,7827580
Fax. : (021) 7824157
Website : http.//-Depdagri.Port5.com
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PELAYARAN JAKARTA-JAKARTA
Status : Kedinasan ( Pusat Pendidikan dan Latihan Perhubungan Laut, Departemen Perhubungan RI )
Alamat : Jl. Gunung Sahan, Mangga Dua, Ancol, Jakarta Utara
Telepon : (021) 6260731,639520,6373897
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PELAYARAN JAKARTA-JAKARTA
Status : Kedinasan ( Pusat Pendidikan dan Latihan Perhubungan Laut, Departemen Perhubungan RI )
Alamat : Jl. Gunung Sahan, Mangga Dua, Ancol, Jakarta Utara
Telepon : (021) 6260731,639520,6373897
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPOLISIAN-JAKARTA
Status : Kedinasan ( Departemen Pertahanan-RI )
Alamat : Jl. Tirtayasa Raya 6, Kebayoran baru, Jakarta Selatan
Telepon : (021) 7222234
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI, JAKARTA
Status: Kedinasan (Departemen Perindustrlan dan Perdagangan RI)
Alamat: 31. Letjen Suprapto 26, Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Telepon; (021) 4244561, 4244280
Ketua: Drs. Gatot Djujantoro, M.M.
SEKOLAH TINGGI PERIKANAN - JAKARTA
Status: Kedinasan ((Departemen Kelautan dan Perikanan RI).)
Alamat:
1.Kampus Jakarta: Jl. AUP, RT 001/09, Pasar Mlnggu, PO Box 7239/PSM, Jakarta Selatan 12520;
Telepon : (021) 7805030, 7806874, 78830275,7827378;
Faks.: (021) 7805030, 78830275, 7827378
SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA, CURUG - BANTEN
Status: Kedinasan (Pusat Pendidikan dan Latihan Perhubungan Udara, Departemen Perhubungan RI)
Alamat: Curug, PO Box 509, Tangerang 15001, Banten
Telepon: (021) 5982203, 5982204, 5982205
Faks.: (021) 598234
Website: www.stplcurug.ac.id
E-mail: stpi@stip.ac.id
AKADEMI KIMIA ANALIS - JAWA BARAT
Status: Kedinasan (Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI)
Alamat: Jl. Ir. H. Juanda 7, Bogor 16122, Jawa Barat
Telepon : (0251) 323637, 328648
Faks. : (0251) 328648
AKADEMI PENYULUHAN PERTANIAN, BOGOR - JAWA BARAT
Status: Kedinasan (Departemen Pertanian RI)
Aiamat: Jl. Cibalagung, Desa Paslr Bunclr, Kec. Carlngln, Bogor 16001, Jawa Barat
Telepon: (0251) 312386
POLTTEKNIK KESEHATAN BANDUNG - JAWA BARAT
Status: Kedinasan (Departemen Kesehatan RI)
Alamat: Jl. Prof. Eyckman 24, Bandung 40161, Jawa Barat
Telepon: (022) 2032672
Faks.: (022) 2032672
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI - LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA, BANDUNG - JAWA BARAT
Status: Kedinasan (Lembaga Administrasl Negara RI)
Alamat: Jl. Cimandiri 34-38, Bandung, Jawa Barat
Telepon: (022) 437375, 438163, 435665
Faks.; (022) 4207678
SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL - JAWA BARAT
Status: Kedinasan (Departemen Sosial RI)
Singkatan/Sebutan: STKS
Alamat: Jl. lr. h. Juanda 367, Kotak Pos 1011, Bandung 40135, Jawa Barat
Telepon: (022) 2504838
Faks.: (022) 2501330
Website: www.stks.ac-ld.net
E-mail: stksbandung@hotmail.com
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG - JAWA BARAT
Status: Kedinasan (Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI)
Alamat: Jl. Dr. Setiabudhi 186, Bandung 40141, Jawa Barat.
Telepon: (022) 2011456, 2011932.
Faks.: (022) 2012097.
Website: www.stp-bandung.ac.id.
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL - JAWA BARAT
Status: Kedinasan (Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI)
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 390, Bandung 40272, Jawa Barat.
Telepon: (022) 7272580.
Faks.: (022) 7271694.
E-mail: sttt@bdg.centrin.net.id
SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT - JAWA BARAT
Status: Kedinasan
Alamat: Jl. Raya Setu Km, 3,5 Obuntu, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Telepon: (021) 8254640
Faks.: (021) 91977.34
E-mail: sttd@bekasi.wasantara.net.id
SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL-YOGYAKARTA
Status: Kedinasan (Badan Pertanahan Nasional)
Alamat: Jl Tata Bumi No. 5 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta
Telepon : (0274) 587239
Faks.: (0274) 587239
Website : www.stpn.ac.id
SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL-YOGYAKARTA
Status: Kedinasan (Badan Pertanahan Nasional)Alamat: Jl Tata Bumi No. 5 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta
Telepon : (0274) 587239
Faks.: (0274) 587239
Website : www.stpn.ac.id
Tips dan Trik Mengerjakan Ujian Saringan Masuk STAN 2008
-
Datanglah lebih awal, 30 menit sebelum ujian dimulai
-
Jika ingin ke kamar kecil lakukan sebelum ujian di mulai
-
Mulailah dengan berdoa terlebih dahulu
-
Tenang, percaya diri dan konsentrasi penuh, jangan berharap sedikitpun untuk bertanya kepada peserta lain (siapa tahu ia adalah pengawas, selain itu soal mungkin berbeda dan bertanya akan mengganggu peserta lain, selain resiko dicoret)
-
Kerjakan soal-soal yang lebih mudah terlebih dahulu
-
Informasi terkini seputar berita-berita nasional dan internasional melalui koran, radio, televisi, biasanya cukup bermanfaat
-
Jawaban yang yakin salah singkirkan terlebih dahulu
-
Gunakan waktu seefisien dan seefektif mungkin
-
Biasanya banyak soal cerita yang memerlukan banyak waktu dan fikiran, cari cara penyelesaian yang paling cepat dan tepat
-
Jika masih tersedia sisa waktu, analisa kembali lembar jawaban siapa tahu ada pertanyaan jebakan
-
Soal-soal logika perlu dipahami dengan teliti
-
Hadiah terindah adalah bisa diterima di STAN yang sangat Anda nanti-nantikan........daaaan bergabung bersama keluarga besar Departemen Keuangan
Dengan sedekah dapat mengatasi kesulitan
Persiapan mengikuti Ujian Saringan Masuk STAN, 5 Agustus 2007
-
Cek/survey lokasi sehari sebelum pelaksanaan ujian
-
Hindari begadang terlalu larut
-
Tiba di tempat ujian 30 menit sebelum tes dimulai
-
Sarapan dan minum secukupnya saja
-
Kenakan pakaian yang nyaman, bebas, rapi dan sopan
-
Pakailah sepatu (jangan memakai sandal)
-
Persiapkan alat tulis beserta cadangan (2 pensil, pulpen, penghapus, rautan, papan/alas (karena tempat ujian biasanya tidak tersedia meja)
-
BPU (Nomor Ujian jangan sampai tertinggal)
-
Non aktifkan HP/tidak membawa HP saat ujian untuk menjaga ketertiban dan pemeriksaan petugas
-
Perlengkapan tambahan jika ada, jam tangan, tissue/sapu tangan
-
Biasanya soal masing-masing peserta bisa berbeda, jadi...
-
Jangan lupa berdoa dan bersedekah dulu sebelum ujian
Kisi-kisi Untuk calon peserta USM STAN 2008
-
USM STAN sebenarnya mudah bagi yang tahu cara mengerjakannya dan sering berlatih soal-soal.
-
Jawaban benar dari hasil ujian mendapat nilai 4
-
Jawaban salah dari hasil ujian bernilai minus 1
-
Jawaban kosong bernilai 0
-
Jawaban benar saja tidak cukup, tetapi juga harus cepat jadi harus banyak berlatih cari cara cepat
-
Terdapat nilai mati, yaitu apabila suatu bagian soal jawaban benar kurang dari 1/3. Sehingga akan otomatis nilai yang lain gugur (Peserta tidak lulus)
-
Biasanya soal ujian terdiri dari 3 bagian soal (Tes Kemampuan Umum, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)
Tata Cara Penerimaan CPNS
TATA CARA PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II
DARI LULUSAN PROGRAM DIPLOMA I DAN III KEUANGAN
SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KEUANGAN
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 18/PMK.01/2007
TENTANG
TATA CARA PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II
DARI LULUSAN PROGRAM DIPLOMA I DAN III KEUANGAN
SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA
DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KEUANGAN
MENTERI KEUANGAN,
Menimbang | : | a. | bahwa untuk memenuhi kebutuhan pegawai golongan II di lingkungan Departemen Keuangan dengan kualifikasi pendidikan di bidang keuangan diperlukan lulusan Program Diploma I dan III Keuangan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara; | |
|
| b. | bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dari Lulusan Program Diploma I dan III Keuangan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara di Lingkungan Departemen Keuangan; | |
Mengingat | : | 1. | Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); | |
|
| 2. | Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4015); | |
|
| 3. | Keputusan Menteri Keuangan Nomor 472/KMK.01/2004 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Penyaringan/Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Dalam Lingkungan Departemen Keuangan; | |
|
| 4. | Peraturan Menteri Keuangan Nomor 80/PMK.01/2005 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Departemen Keuangan; | |
|
| 5. | Peraturan Menteri Keuangan Nomor 131/PMK.01/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan; | |
Menetapkan | : | PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TATA CARA PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II DARI LULUSAN PROGRAM DIPLOMA I DAN III KEUANGAN SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KEUANGAN. | ||
|
| BAB I Pasal 1 | ||
|
| Dalam Peraturan Menteri Keuangan ini yang dimaksud dengan : | ||
|
| (1) | Program Diploma I Keuangan adalah program pendidikan diploma keuangan yang dilaksanakan selama 2 (dua) semester dengan jumlah minimal 40 (empat puluh) dan maksimal 60 (enam puluh) satuan kredit semester. | |
|
| (2) | Program Diploma III Keuangan adalah program pendidikan diploma keuangan yang dilaksanakan selama 6 (enam) semester dengan jumlah minimal 110 (seratus sepuluh) dan maksimal 120 (seratus dua puluh) satuan kredit semester. | |
|
| (3) | Lulusan Program Diploma I dan III Keuangan adalah Mahasiswa Program Diploma I dan III Keuangan yang dinyatakan telah lulus mengikuti program pendidikan yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Cq. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. | |
|
| (4) | Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil golongan II dari lulusan Program Diploma I dan III Keuangan adalah proses yang dimulai dari pendataan jumlah kebutuhan penyaringan/penerimaan calon mahasiswa dengan memberlakukan ketentuan tentang penerimaan pegawai, pengajuan formasi, dan pengalokasian lulusan Program Diploma I dan III Keuangan. | |
|
| (5) | Calon Mahasiswa Program Diploma I dan III Keuangan selanjutnya disebut calon mahasiswa adalah setiap warga negara Indonesia Republik Indonesia yang memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dan lulus penyaringan penerimaan calon mahasiswa Program Diploma I dan III Keuangan yang diselenggarakan oleh Departemen Keuangan. | |
|
| (6) | Calon Pegawai Negeri Sipil adalah warga negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya. | |
|
| (7) | Formasi adalah jumlah dan susunan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang diperlukan dalam suatu satuan organisasi negara untuk melaksanakan tugas pokok dalam jangka waktu tertentu. | |
|
| (8) | Unit organisasi adalah satuan organisasi eselon I di lingkungan Departemen Keuangan sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 131/PMK.01/2006. | |
|
| (9) | Instansi Pemerintah lain adalah Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah di luar Departemen Keuangan. | |
|
| BAB II Pasal 2 | ||
|
| (1) | Setiap unit eselon I di lingkungan Departemen Keuangan dapat mengajukan kebutuhan pegawai golongan II yang berasal dari lulusan Program Diploma I dan III Keuangan kepada Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan dengan tembusan kepada Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. | |
|
| (2) | Pengajuan kebutuhan pegawai golongan II sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai dengan kualifikasi pendidikan dan harus disesuaikan dengan beban kerja pada unit organisasi masing-masing. | |
|
| (3) | Kebutuhan lulusan Program Diploma I dan III Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan pada bulan Februari setiap tahun anggaran untuk keperluan selama 5 (lima) tahun ke depan. | |
|
| (4) | Sekretaris Jenderal menetapkan jumlah kebutuhan lulusan Program Diploma I dan III Keuangan selambat-lambatnya akhir bulan April tahun berjalan. | |
|
| (5) | Dalam hal Sekretaris Jenderal belum menetapkan jumlah kebutuhan lulusan Program Diploma I dan III Keuangan sampai dengan akhir bulan April, maka Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Cq. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara tetap menyelenggarakan pendidikan Program Diploma I dan III Keuangan sesuai kebutuhan masing-masing unit eselon I. | |
|
| BAB III Pasal 3 | ||
|
| (1) | Jumlah kebutuhan lulusan Program Diploma I dan III Keuangan sebagaimana tersebut pada Pasal 2 ayat (4) atau (5) menjadi dasar penyaringan dan penerimaan Calon Mahasiswa Program Diploma I dan III Keuangan. | |
|
| (2) | Penyaringan dan penerimaan Calon Mahasiswa dilaksanakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan berkoordinasi dengan Sekretariat Jenderal. | |
|
| (3) | Ketentuan lebih lanjut dari ayat (2) akan diatur dalam Peraturan Bersama Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan dan Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan. | |
|
| BAB IV Pasal 4 | ||
|
| (1) | Paling lambat 6 (enam) bulan sebelum tanggal kelulusan, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Cq. Direktur Sekolah Tinggi Akuntansi Negara harus menyerahkan data mahasiswa Program Diploma I dan III Keuangan yang diperkirakan akan lulus dari Program Diploma I dan III Keuangan kepada Sekretaris Jenderal Cq. Kepala Biro Kepegawaian. | |
|
| (2) | Paling lambat 14 (empat belas) hari setelah tanggal kelulusan, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Cq. Direktur Sekolah Tinggi Akuntansi Negara harus menyerahkan data mahasiswa yang dinyatakan lulus dari Program Diploma I dan III Keuangan kepada Sekretaris Jenderal Cq. Kepala Biro Kepegawaian. | |
|
| Pasal 5 | ||
|
| (1) | Sekretaris Jenderal bertanggung jawab untuk mendapatkan formasi bagi mahasiswa Program Diploma I dan III Keuangan yang diperkirakan akan lulus dari Program Diploma I dan III Keuangan, sesuai kebutuhan unit-unit eselon I di lingkungan Departemen Keuangan, melalui Badan Kepegawaian Negara dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara. | |
|
| (2) | Sekretarjs Jenderal mengalokasikan dan menyerahkan lulusan Program Diploma I dan III Keuangan kepada Pimpinan unit eselon I di lingkungan Departemen Keuangan. | |
|
| BAB V Pasal 6 | ||
|
| (1) | Instansi Pemerintah lain yang membutuhkan lulusan Program Diploma I dan III Keuangan dapat mengajukan usul kebutuhan kepada Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. | |
|
| (2) | Instansi Pemerintah lain bertanggung jawab untuk mendapatkan formasi bagi lulusan Program Diploma I dan III Keuangan, sesuai usul kebutuhan tersebut pada ayat (1), melalui Badan Kepegawaian Negara dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara. | |
|
| (3) | Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Cq. Direktur Sekolah Tinggi Akuntansi Negara mengalokasikan dan menyerahkan lulusan Program Diploma I dan III Keuangan kepada Pimpinan Instansi Pemerintah lain. | |
|
| BAB VI Pasal 7 | ||
|
| Segala ketentuan lain yang bertentangan dengan Peraturan Menteri Keuangan ini dinyatakan tidak berlaku lagi. | ||
|
| Pasal 8 | ||
|
| Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. | ||
|
| Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. | ||
Ditetapkan di Jakarta | ||||
Pada tanggal 20 Februari 2007 | ||||
MENTERI KEUANGAN | ||||
SRI MULYANI INDRAWATI |
sumber : http://www.sjdih.depkeu.go.id/fullText/2007/18~PMK.01~2007Per.HTM
Menyingkapi Kegagalan
LA TAHZAN - JANGAN BERSEDIH
Puluhan ribu orang berambisi untuk bisa kuliah gratis di STAN/Prodip Keuangan, puluhan ribu orang pula belum berhasil menikmati pendidikan gratis di STAN, mungkin ada diantara Anda yang sudah sedikit lega, dengan memiliki nilai yang cukup untuk mendaftar, tapi jangan terlalu bergembira terlebih dahulu, karena perjalanan belum usai dan jangan terlalu terlena, agar jika menemui kegagalan (kesuksesan sedang tertunda), tidak mengalami frustasi.
Sedangkan yang yang nilainya kurang dan tidak bisa mendaftar, ataupun bahkan yang belum berhasil memperoleh predikat lulus dari bangku SMA, juga tidak perlu terlalu berkecil hati, coba baca sedikit biografi Einstein, Thomas Alfa Edison, Purdi Chandra dan masih banyak lagi tokoh dunia yang berhasil dalam kehidupan dunianya, meskipun prestasi di sekolah kurang cemerlang.
Jadi pada intinya bagaimana mengendalikan nafsu diri kita, bagaimana bisa menyikapi keadaan, mensyukuri nikmat Allah swt, dan tentunya harus bersabar jika ada keinginan yang belum terpenuhi. Keberhasilan tidak selalu berarti harus diterima di STAN, harusnya kita realistis saja, peminat sangat banyak sedang formasi sangat terbatas, mungkin hanya setengah persen saja.
Masih banyak peluang dan kesempatan di luar sana, menunggu kehadiran muda-mudi yang bermental baja, menjadi pengusaha, inovator, petani sukses, pedagang sukses, dan sebagianya sesuai bidang masing-masing. Jalin terus dengan kawan-kawan, saling berbagi informasi, saling mendukung dan menciptakan karya-karya baru.
Yang belum berhasil, masih ada kesempatan untuk mencoba lagi tahun depan, masih ada kesempatan untuk mencoba perguruan tinggi lain, masih ada kesempatan untuk menjadi pengusaha sukses dan sebagainya.
Sukses dan gagal, jika diibaratkan dalam perjalanan di kereta api, bisa saja seperti pemandangan kiri kanan rel, sawah hijau membentang, gunung-gunung tinggi menjulang, air mengalir, pohon-pohon, dan kadang pula menemui bebatuan terjal, sambungan rel yang renggang, yang sedikit mengurangi kenyamanan, namun kita tidak terlena dengan keadaan di sekitar perjalanan, itu bukanlah tujuan, tetapi hanya pemandangan sekejap, tujuannya adalah suatu tempat stasiun/kota yang masih jauh di seberang sana.
Demikian pula gagal dan berhasil dalam kehidupan adalah sebagai bumbu pemanis dalam mengarungi bahtera kehidupan, tujuan akhir kita adalah kembali kepada Allah/Tuhan kita dalam keadaan yang diridhai, dan kebahagian yang tiada akhir.........selamat berjuang kawan.....(Hartono).
Orang yang sukses bukanlah orang yang tidak pernah gagal, tapi orang sukses adalah mereka yang segera bangkit setelah gagal.
Tips saat pendaftaran di STAN
(Mr. Ari Purnomo-Kantor Pusat Depkeu)
Perlu diketahui bahwa peserta USM STAN dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Jumlahnya berkisar antara 60.000 s.d. 120.000 peserta. Bisa dibayangkan situasi tempat pendaftaran apabila setiap hari didatangi pendaftar sejumlah 3000-7000 orang di setiap tempat pendaftaran. Perlu persiapan khusus. Simak tips dari kak Ari berikut ini :
-
Tentukan hari pendaftaran, tidak usah terburu-buru untuk mendaftar di minggu-minggu pertama.
-
Janjian saja dengan sekelompok teman anda mendaftar bersama-sama. Dengan bersama-sama berarti kalian akan saling menjaga satu sama lain. Hati-hati dengan tangan jahil yang sering memanfaatkan kesempatan dalam keramaian terutama bagi perempuan. Usahakan posisi anda dekat dengan teman-teman yang anda kenal/panitia/petugas keamanan supaya bisa membantu anda seandainya membutuhkan.
-
Siapkan fisik yang baik saat pendaftaran, makan pagi/sarapan dahulu. Banyak yang pingsan saat mendaftar, terutama perempuan, sediakan air minum saat antri.
-
Usahakan datang di tempat pendaftaran saat pagi hari kira-kira pukul 06.00-07.00 waktu setempat. Bahkan banyak calon pendaftar yang menginap di tempat pendaftaran. Bila anda datang siang atau bahkan sore hari, dapat dipastikan anda akan mendapat nomor ujian keesokan harinya kecuali kondisi memungkinkan untuk panitia memberikan pelayanan pendaftaran secara cepat. Ingat jam pendaftaran hanya mulai 08.00-17.00. Kalaupun waktu diperpanjang apabila kondisi tidak memungkinkan jadi jangan terlalu berharap akan dilayani sampai tengah malam karena panitia pendaftaran juga memiliki keluarga yang menunggu mereka pulang.
-
Yang terpenting, jangan sampai persyaratan pendaftaran ada yang tertinggal terutama bagi anda yang tempat tinggal dan kota tempat pendaftarannya berbeda.
Semoga bermanfaat....
Belajar Efektif Menjelang Tes
Walaupun di benci, ujian akhir dan tes sangat berpengaruh pada hasil nilai rapor nanti. Pertanyaannya, adalah bagaimana caranya agar ujian nanti tidak gagal. Tips di bawah ini akan membantu kamu-kamu dalam menghadapi test atau ujian akhir. Yang penting, bukan working harder, tapi studying smarter.
Persingkat Catatan Pelajaran
Agar ujian bisa sukses, kunci pertama adalah cara kita mencatat pelajaran dari guru. Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang dan bertele-tele. Sebaliknya, kita harus belajar hanya mencatat pokok-pokok kunci dari materi yang diberikan guru. Karena mencatat dan menulis tidak mungkin dilakukan pada saat yang sama, pada saat guru berhenti sebentar ketika mengajar, langsung buat pokok-pokok materi di buku atau kertas. Malamnya, sediakan waktu 5 menit setiap hari untuk membaca ulang catatan pokok-pokok pelajaran. Dijamin, kamu tidak akan terkantuk-kantuk membacanya. Mengerti Seluruh Materi Ujian Sehari sebelum ujian dimulai, langsung tanya guru materi apa saja yang kamu masih tidak begitu paham. Mungkin proses kimia, pembuatan matriks atau beda novel dan cerber. Apapun. Tanyakan segera. Dengan cara ini, kamu secara psikologis sudah siap mental karena meskipun belum terhapalkan, secara konsep , tidak ada materi yang belum dipahami.
Pilih Waktu Belajar Yang Tepat.
Seringkali kita memutuskan untuk tidur dulu 1-2 jam sebelum bangun dan belajar, Salah Besar. Kenapa? Karena apabila kita belajar pada saat badan masih segar, paling bagus sebelum makan malam dan beberapa jam sesudahnya, proses belajar akan lebih cepat. Sehingga kita tidak perlu belajar sampai larut malam. Hasilnya, karena tidur cukup, pada saat kita mengerjakan tes keesokannya, badan jauh lebih segar dan ingatan lebih lancar. Dijamin.
Bentuk Kelompok Belajar
Walau kedengarannya kuno, metode kelompok belajar tetap efektif. Caranya , adalah kumpulkan 4-5 orang teman dalam satu kelompok belajar. Kemudian, bagi rata materi yang akan ditanyakan dalam tes kepada setiap anggota. Kemudian, setiap anggota diharuskan mempelajari materi yang telah dipilih hingga paham dan mengajarkan ulang ke anggota kelompok belajar lainnya. Setiap anggota harus benar-benar mengerti topik yang diajarkan salah seorang temannya sebelum pindah giliran. Dengan cara ini, dijamin kamu tidak akan mengantuk. Karena suasana belajar, yang memang sedikit membosankan, akan jauh lebih fun.
Pilih Tempat Belajar Yang Tenang
Kunci lainnya dalam belajar adalah jangan pilih tempat belajar yang berisik dan banyak gangguan. Satu lagi, matikan televisi dan radio sewaktu belajar.
Pelajari Materi Yang Masih Belum Dipahami
Jangan buang-buang waktu mempelajar item yang sudah kamu kuasai. Ganti dengan memilih materi yang masih belum dimengerti dan pelajari terus sampai akhirnya kamu bisa membuat konsep dengan bahasa kamu sendiri.
Buat Rencana Belajar
Mulai belajar dengan membuat daftar target yang ingin kamu capai. Misal, 1. Baca ulang kesimpulan bab. 2. Menghapal Vocabulary. 3. Pilih satu konsep materi, seperti proses pencernaan hewan berkaki empat, dan buat target untuk bisa menjelaskan ulang konsep itu dengan lengkap. Setelah daftar target lengkap, mulai belajar sesuai urutan daftar. Hanya berpidah ke target nomor dua apabila target nomor satu telah tercapai.
Jangan Lupa Istirahat
Belajar tanpa jeda juga dilarang lho. Setiap 30-45 menit, berdiri,berjalan keliling ruangan atau kalau mau dance juga dibolehkan. Kalau mau nyemil, juga boleh asal jangan terlalu banyak. Setelah itu, kembali lagi ke buku. Terakhir, jangan stress. Just do your best. Kalau kamu sudah melakukan tip-tip diatas, sebenarnya kamu sudah memperbesar peluang untuk bisa mencapai skor yang bagus. Good Luck.
Kiat memilih jurusan/program Diploma di STAN
Hal yang pertama kali perlu dipertimbangkan dalam memilih jurusan/program studi/program diploma di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara adalah minat dan bakat calon mahasiswa tersebut.
Dengan adanya minat yang kuat dan adanya bakat pada suatu jurusan tertentu diharapkan peluang untuk bisa diterima lebih besar, karena calon mahasiswa tidak ada tekanan dari pihak luar (orang tua/keluarga/teman atau hanya ikut-ikutan), sehingga saat mengerjakan ujian tidak ada beban lain dan lebih berkonsentrasi pada materi ujian.
Hal berikutnya yang perlu dipertimbangkan adalah kondisi umum dari jurusan yang ada di STAN tersebut termasuk jumlah peminat serta tingkat kesulitan pada jurusan tertentu.
Secara umum tingkat kesulitan yang dihadapi akan sebanding dengan hasil/output yang akan diperoleh mahasiswa itu sendiri.
Pada awalnya jurusan akuntansi adalah lembaga yang terpisah dari jurusan lain, yang diketuai oleh Direktur STAN sedangkan jurusan lain dibawah Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan. Namun untuk saat ini, kelihatannya sudah menjadi satu wadah.
Tingkat kesulitan untuk masuk jurusan akuntansi biasanya paling tinggi karena selain jumlah peminat yang paling banyak, menurut informasi jurusan akuntansi menuntut hasil USM yang lebih tinggi. Namun hal tersebut seimbang juga dengan hasil akhir yang diperoleh mahasiswa, karena lulusan akuntansi yang memenuhi persyaratan bisa langsung meneruskan ke jenjang Diploma IV yang tentu saja sudah diangkat menjadi CPNS.
Keuntungan lain memilih jurusan akuntansi, dalam hal penempatan kerja memiliki jaringan yang paling luas, karena bisa memilih ke unit mana saja, meskipun keputusan akhir penempatan sesuai SK. Pangkat/golongan lulusan D IV lebih tinggi dari lulusan D III atau D I.
Jurusan berikutnya yang termasuk banyak diminati adalah Perpajakan dan Bea Cukai.
Jurusan selanjutnya adalah Penilai PBB, Kebendaharaan Negara dan PPLN (Penilai Piutang dan Lelang Negara).
Dari masing-masing jurusan tersebut jika peserta merasa memiliki kemampuan yang cukup alangkah baiknya untuk bisa mengikuti perkuliahan di Jakarta, yang tentu saja saat ini hanya diperuntukkan bagi D III, karena selain output yang lebih baik, pendidikan di jakarta memperoleh pembinaan akhlak yang lebih baik pula dari lingkungan kampus.
Namun jika calon peserta kurang yakin dengan kemampuan yang dimiliki untuk dapat bersaing dengan puluhan ribu peserta lain, dengan di terima di D I yang pendidikannya diselenggarakan di daerah, hal tersebut juga merupakan suatu karunia yang harus disyukuri.
Bagaimana jika akhirnya tidak diterima di D III maupun D I?, siapkan Plan B atau rencana alternatif yang mungkin dapat dipilih, tentunya tidak perlu terlalu bersedih.
Spesialisasi/Jurusan yang dapat dipilih sebagai berikut:
No | Spesialisasi | Program Diploma |
1 | Kebendaharaan Negara | I dan III |
2 | Kepabeanan dan Cukai | I dan III |
3 | Kepiutanglelangan | III |
4 | Akuntansi Pemerintahan | III |
5 | Penilai (Pajak Bumi dan Bangunan) | III |
6 | Administrasi Perpajakan | I dan III |
Tip dan trik Memilih Jurusan
Untuk memperbesar peluang agar sukses diterima di STAN, mungkin kalian perlu mempertimbangkan hasil penerimaan mahasiswa STAN 2006 seperti berikut ini :
No | Jurusan | Peserta yang lulus |
1. | Akuntansi | 785 |
2. | Perpajakan | 607 |
3. | Kebendaharaan Negara | 394 |
4. | Kepabeanan dan Cukai | 280 |
5. | Penilai PBB | 270 |
6. | Kepiutanglelangan | 32 |
Jumlah | 2.368 |
Sedangkan jumlah peserta yang lulus di tiap-tiap
tempat pendaftaran adalah sebagai berikut :
No. | Tempat Pendaftaran | Jumlah Peserta lulus |
1. | Balikpapan | 22 |
2. | Banda Aceh | 13 |
3. | Cimahi | 184 |
4. | Jakarta | 354 |
5. | Jayapura | 6 |
6. | Kupang | 5 |
7. | Makassar | 111 |
8. | Malang | 525 |
9. | Manado | 8 |
10. | Mataram | 24 |
11. | Medan | 242 |
12. | Padang | 72 |
13. | Palembang | 118 |
14. | Pontianak | 7 |
15. | Sorong | 5 |
16. | Yogyakarta | 672 |
Jumlah | 2.368 |
Penempatan Kerja
Lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Sebagaimana mahasiswa kedinasan, mahasiswa Sekolah Tinggi Akuntansi Negara terikat dengan peraturan kedinasan itu sendiri, antara lain :
a. Wajib mengikuti masa ikatan dinas, yaitu selama 3 kali masa kuliah ditambah 1 tahun.
b. Harus bersedia ditempatkan di seluruh wilayah di Indonesia.
Mengenai penempatan kerja ini akan dapat memberikan gambaran dimana dan bagaimana ruang lingkup pekerjaan setelah lulus nanti.
Rincian tempat-tempat kerja tersebut adalah :
-
Kementerian BUMN
Prodip I dan III Spesialisasi Kebendaharaan Negara
a. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
b. Ditjen Perbendaharaan.
c. Ditjen Anggaran Perimbangan Keuangan
Prodip Spesialisasi Bea Cukai
a. Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)
b. Kanwil DJBC
c. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai
Prodip I dan III Spesialisasi Perpajakan
-
Kantor Pusat DJP
-
BAPEKKI
-
Setjen Depkeu
-
Departemen Dalam Negeri
-
BPK
-
BPKP
-
Bapepam
-
Kemtentrian BUMN
-
BPPK
Prodip Spesialisasi Pengurusan Piutang dan Lelang Negara
a. Kantor Pusat DJPLN
b. kantor Vertikal DJPLN
Prodip III Spesialisasi Pajak Bumi dan Bangunan
a. KPPBB
b. Kantor Pusat DJP
c. Kanwil DJP
d. BPPK
e. DJLK