Tim ilmuwan Jepang dan Ethiopia menemukan fosil kera berusia 10 juta tahun di Ethiopia.
Penemuan ini menegaskan, manusia dan kera memiliki leluhur yang sama di Afrika. Fosil spesies yang baru ditemukan tersebut diberi nama Chororapithecus abyssinicus. Tim peneliti menilai, spesies tersebut merupakan primata paling purba yang memiliki hubungan langsung dengan gorila modern, simpanse, dan bonobo.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam majalah Nature, para ilmuwan menyimpulkan, Chororapithecus abyssinicus adalah bentuk primitif dari gorilla.
Namun, para ilmuwan belum bisa menjelaskan, makhluk apa yang menghubungkan manusia dengan leluhur pertama, yang dinilai sebagai leluhur kera juga.
Tim peneliti mengungkapkan, fosil Chororapithecus abyssinicus mungkin bisa menjelaskan evolusi kera dari leluhurnya.Namun tidak tentang evolusi manusia dari leluhurnya.
Fosil Homo erectus memang banyak ditemukan di berbagai belahan Bumi. Antara lain di Afrika, Eropa, sekaligus di Indonesia, Vietnam, dan China. Homo erectus memiliki gigi dan rahang lebih lemah daripada Homo habilis, Homo erectus diyakini memiliki makanan lebih lunak daripada Homo habilis. (Sumber: okezone)