Sabtu, 24 Mei 2008

Baju Robot Bukan Lagi Khayalan

Baju-baju robot seperti itu ternyata tak lagi khayalan. Sejumlah perusahaan dan institusi riset teknologi tengah berlomba-lomba mewujudkan khayalan menjadi kenyataan. Ilmuwan AS dan Jepang sedang berlomba-lomba untuk itu.

Lembaga riset pertahanan AS, DARPA membiayai pengembangan baju robot yang diberi nama Sarcos XOS exoskeleton. Dengan baju tersebut, seseorang dapat mengangkat beban dari puluhan hingga ratusan kilogram dengan satu tangan saja. Angkat barbel, menggendong kawan begitu mudah dilakukan.

Lengan robot bekerja simultan dengan gerakan tangan namun dengan kekuatan berlipat ganda. Sensor yang ditanam di lengan robot akan mengukur setiap gerakan yang diarahkan tangan pemakai dan kekuatannya. Kemudian, sistem komputer yang didesain khusus akan memerintahkan mesin untuk melakukan gerakan yang sama dengan kekuatan hingga ribuan kali lipat.

Di lain pihak, ilmuwan Jepang juga memperkenalkan teknologi swerupa bernama HAL exoskeleton yang bahkan akan segera dijual ke pasaran. Baju robot yang dikembangkan Cyberdyne berencana memproduksi 500 baju robot setiap tahun mulai Oktober 2008.

Seperti halnya Sarcos XOS skeleton, baju robot buatan Jepang juga mengandalkan sensor-sensor yang berhubungan dengan tangan pemakainya. Gerakan otot dideteksi dari aliran biolistrik yang mengalir di permukaan kulit saat tangan bergerak. Perubahan ini akan dikirim ke komputer yang akan menerjemahkan sinyal tersebut menjadi sinyal digital untuk menggerakkan kaki dan lengan robot.

HAL yang merupakan kependekan dari hybrid assistive limb telah siap pakai dengan baterai seberat 15 kilogram. Sementara itu, Sarcos XOS skeleton masih harus menyempurnakan teknologi baterainya agar tahan lama untuk digunakan dalam operasi panjang.
Sumber : LIVESCIENCE