Sabtu, 24 Mei 2008

Menjelang UN, Siswa Digenjot Latihan Soal


Rabu, 9 April 2008 | 19:21 WIB

KEDIRI, RABU - Ujian nasional untuk tingkat SMA/MA dan SMK tahun pelajaran 2007/2008 tinggal 12 hari lagi. Untuk mencapai kelulusan yang diharapkan, siswa digenjot dengan materi-materi latihan soal dari bahan ujian tahun sebelumnya maupun materi tambahan dari guru sekolah setempat.

Apalagi standar kelulusan ujian nasional untuk semua mata pelajaran tahun ini naik sebesar 0,25 poin dari 5,00 menjadi 5,25 dengan tidak ada nilai di bawah 4,25. Jumlah mata pelajaran ikut ujian nasional pun bertambah dari tiga menjadi enam.

"Setiap sekolah dianjurkan menyelenggarakan try out minimal enam kali termasuk dua try out yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan secara massal," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Maki Ali, Rabu (9/4) di kantornya.

Selain memperbanyak latihan soal, kegiatan belajar mengajar di sekolah juga lebih diintensifkan untuk mengejar ketertinggalan siswa pada mata pelajaran tertentu terutama yang sering dianggap momok.

"Sejauh yang diketahui ada tiga mata pelajaran yang dianggap sulit bagi siswa yakni Fisika, Kimia dan matematika. Umumnya siswa jatuh pada saat ujian nasional di tiga mata pelajaran tersebut," imbuhnya.

Maki berharap tingkat kelulusan yang dicapai pada ujian nasional tahun ini minimal sama dengan yang diraih pada tahun pelajaran 2006/2007 lalu. Kelulusan SMA/MA tahun lalu mencapai 97,27 persen, kelulusan SMK sebanyak 98,72 persen.

Mereka yang tidak lulus diberi kesempatan mengikuti ujian kesetaraan dengan ijasah setara Kelompok Belajar Paket C. Selama menunggu pelaksanaan ujian kesetaraan tersebut, siswa bisa mendaftar ke pendidikan tinggi tentunya yang swasta.

Setelah pelaksanaan ujian kesetaraan, tingkat kelulusan siswa naik menjadi 99,21 persen. Kota Kediri mendapat peringkat tiga dari 38 kabupaten/kota seluruh Jawa Timur.

Untuk mengetahui sampai dimana kesiapan siswa dalam menghadapi ujian nasional yang akan digelar 22-24 April 2008 ini, pada akhir Maret lalu dinas pendidikan menggelar try out bersama.

Hasilnya masih jauh dari harapan. Jumlah siswa yang lulus rata-rata masih dikisaran 50 persen, baik untuk Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas.

Meski kurang maksimal, hasil try out kedua itu jauh lebih baik dibandingkan dengan hasil yang dicapai pada saat try out pertam a yang dilaksanakan bulan Febuari dimana tingkat kelulusan siswa SMA/MA hanya 18 persen, SMK sebanyak 29 persen.